Senin, 11 Mei 2015

Cara Perawatan BBL


Perawatan Bayi Baru Lahir

Merawat bayi yang baru lahir merupakan hal yang tidak mudah. Secara garis besar, ada 8 perawatan yang perlu seorang ibu ketahui:

Perawatan Mata
Kedua mata dibersihkan dengan kapas bersih yang sudah dibasahi dengan air matang. Perhatikan kedua mata bayi yang baru lahir, apakah ada tanda-tanda infeksi mata. Mata yang terinfeksi memiliki banyak kotoran, putih mata biasanya berwarna merah, dan kelopak mata membengkak. Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, coba konsultasikan dengan tenaga medis terdekat.

Perawatan Wajah
Agar bayi terhindar dari infeksi kulit, maka kulit wajah pun harus dijaga kebersihannya dengan cara menyekanya dengan air matang.

Perawatan Mulut
Bila pada mulut, bibir, atau lidah bayi tampak terdapat bekas susu yang tebal dan sulit dibersihkan, kemungkinan bayi Anda terkena jamur mulut. Apabila tanda-tanda tersebut ditemukan, coba konsultasikan hal ini dengan tenaga medis terdekat.
Perawatan Kulit Bayi
Lipatan-lipatan kulit harus senantiasa dijaga agar tetap kering, karena kulit yang lembab akan mudah terkena infeksi. Apabila bayi Anda buang air kecil atau buang air besar, cobalah bersihkan dengan air hangat. Kemudian lap sampai kering dengan kain bersih yang halus.

Perawatan Tali Pusar
Tali pusar harus senantiasa kering dan tidak berbau, Tali pusar yang abash akan mudah terinfeksi, berbau dan merah meradang. Bayi Anda mungkin juga akan menangis bila tali pusarnya tersentuh. Perawatan tali pusar yang baik dan benar akan menghindarkan bayi dari penyakit tetanus dan radang selaput otak. Tali pusar yang sehat biasanya akan terlepas setelah bayi berumur 6-7 hari.

Imunisasi dan Vitamin K1
Pastikan bahwa bayi Anda sudah mendapatkan suntikan vitamin K1 dan imunisasi Hb0 sebelum dibawa pulang dari rumah sakit.

Pemakaian Popok
Ganti popok bayi setiap kali basah oleh urin dan tinja. Bersihkan bagian bokong bayi dengan air bersih dan keringkan. Perawatan ini perlu dilakukan untuk mencegah infeksi kulit atau kulit lecet.

Memandikan Bayi
Mandikan bayi di ruangan yang cukup hangat dan tak banyak angin. Mandikan bayi Anda 2x sehari dengan mengunakan air bersih dan sabun bayi. Sabun mandi orang dewasa tidak boleh dipakai pada kulit bayi.
Berikut adalah hal-hal yang seringkali menjadi permasalahan para ibu dalam menghadapi bayinya yang baru dilahirkan:
Apa yang harus dilakukan bila kulit bayi menguning?
Bayi yang lahir cukup bulan terkadang memiliki kulit kuning pada hari ke 2-3, hal ini tidak berbahaya karena biasanya akan menghilang dalam waktu 1 minggu. Jemurlah bayi pada pagi hari sebelum jam 10.00 pagi selama 15-30 menit. Hal ini akan mempercepat hilangnya warna kuning pada bayi. Bila kuning timbul dalam 24 jam setelah lahir atau berlangsung lebih dari 1 minggu, segera bawa bayi Anda ke dokter.

Kapan tali pusar akan lepas? Bagaimana cara merawat tali pusar yang benar?
Biasanya tali pusar lepas dalam waktu 5 hari, 7 hari, bahkan 2 minggu. Perawatannya sangat sederhana. Keringkan dan bersihkan dengan alkohol 70 persen. Biarkan dalam keadaan terbuka, tanpa perlu dibungkus-bungkus, kecuali infeksi. Jadi, hindari pemberian bedak, abu gosok atau kunyahan sirih dan sebagainya, yang malah bisa menyebabkan tetanus dan sarang kuman. Penggunaan antiseptik pun tidak dianjurkan, karena adanya kandungan yodium. Bila berlebihan pemberian antiseptik dapat menyebabkan gangguan terhadap pertumbuhan gondok. Pemakaian alkohol sebaiknya juga hanya digunakan sesudah mandi pagi dan sore.

Apakah bayi perlu diberi bedak?
Sebetulnya di Indonesia penggunaan bedak, baby oil, baby lotion, dan segala macamnya tidak diperlukan. Sebab, tingkat kelembabannya tinggi, hingga permukaan kulit tak pernah kering. Praktik lain yang salah tentang bedak yaitu digunakan untuk membersihkan bekas kencing atau daerah-daerah yang basah karena keringat. Padahal, campuran bedak dan keringat adalah media yang baik untuk tumbuhnya kuman. Sementara permukaan kulit sendiri sudah penuh kuman. Itu sebabnya, bila tidak mandi, terjadi pembusukan oleh bakteri yang ada di permukaan kulit. Apalagi, di lipatan-lipatan seperti leher, selangkangan, yang lebih cepat terjadi pembusukan. Memang tak menyebabkan kematian, tapi banyak beruntusan, dan kadang ada nanah-nanah kecil di lipatan seperti leher. Solusinya, hindari memandikan bayi dengan air panas, kecuali Anda tinggal di daerah yang dingin sekali. Pakailah sabun bayi atau sabun khusus untuk membersihkan dan menghambat tumbuhnya koloni kuman.
Bagaimana mengatasi bayi kembung? Perlukah pemakaian minyak telon?
Jika bayi kembung, sebaiknya coba telungkupkan atau tengkurapkan tubuhnya, agar ia dapat buang gas. Dengan menelungkupkan, gas di perut akan mencari tempat yang lebih tinggi untuk kemudian keluar. Pemakaian minyak telon bila memang tidak menimbulkan masalah bisa Anda lakukan. Namun, perlu diketahui, penggunaannya kurang dianjurkan karena dapat menyebabkan kulit kemerahan pada bayi yang alergi.

Berapa kali bayi buang air besar dalam sehari?
Bila bayi minum ASI, ia mungkin bisa buang air besar sebanyak 12-15 kali dalam sehari. Bahkan, kadang sambil menyusu pun ia bisa buang air besar. Hal ini dikarenakan enzim pencernaannya belum bekerja dengan baik. Sehingga gerakan peristaltik ususnya bekerja terus dan membuatnya bisa langsung buang air besar saat sedang disusui. Dengan berjalannya waktu, enzim bayi Anda akan semakin sempurna. Ia bisa menahan ASI untuk diserap oleh tubuh terlebih dulu dan membuang sisanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar